Senin, 07 Januari 2013

Happy Failed Anniversary 2 years, sayang :)

Happy Failed Anniversary 2 years, sayang :) Happy Failed Anniversary 2 years ya mantan. Emang terlalu cepat buat ngucapin kalimat di atas, dan terlalu menyakitkan untuk diucapkan di tanggal yang seharusnya masih kita lewati bersama. Daripada semakin membuat hati ini luka, mengingat seharusnya di tanggal itu kita masih berucap janji untuk terus saling memiliki satu sama lain. 11 Januari 2011. Tanggal terbaik yang pernah ada, dicintai oleh wanita sebaik kamu. Segala kurangnya aku bisa diterima dengan baik olehmu. Rasanya pernah dimiliki kamu itu, hal terbaik yang pernah ada di hidupku. Rasanya pernah disayangi sepenuh hati olehmu itu, kado termanis di usiaku waktu itu. Dan kini, tinggal aku sendiri disini, mengenang kisah berdua kita, terbawa oleh angin yang ingin mengajakku kembali bernostalgia akan cerita cinta kita berdua, dulu. Kamu inget ga? Pertama kali kita ketemu kapan? Aku masih inget banget kapan kita ketemu, dan dimana pertemuan pertama kita terjadi. Dan pengorbanan yang kamu lakukan demi aku, sampai harus menunggu di pangkalan ojek billy moon yang pada saat itu, aku sedang menuju perjalanan ke sana dengan macet. Dulu, pertemuan paling manis yang pernah ada. Saling menunggu bertemu, malu malu dan akhirnya bisa memelukmu. Hari itu rasanya tak ingin segera berlalu. Bisa menatap kamu dengan kedua bola mataku adalah waktu terbaik di hari itu. Kamu inget ga? Di bulan Februari 2011, apa yang kamu lakukan demi pertemuan kita di hari jadi kita yang pertama bulan? Dengan memberikan aku kado yang berisi sebuah sarung. Inget ga malam itu? Kamu memberikan kado tersebut dirumahmu dengan cantiknya di hadapanku, happy anniversary 1months sayang.... Kamu inget ga? Berapa bulan kita harus bisa bertahan melawan rindu yang semakin ingin berusaha memelukmu dengan erat, dikarenakan kamu yang saat itu sedang berkutat berusaha menghadapi UAN? Inget ga setelah UN aku langsung dateng kesana demi kamu? :''''') Kamu inget ga? Gimana berjuangnya aku demi kita bisa bertemu ngerayain setelah kamu UN yang aku datang ke bandung nyamperin kamu? Dengan aku membawa motorku bersama temenku hujan - hujan ke bandung? :''''') rasanya itu ga nyangka banget, aku benar - benar berkorban demi kita bisa jalan - jalan. Disitu, aku duduk dengan mata yang berbinar, dengan mengenakan baju yang terkena hujan dan jaket yang kotor itu. Demi tuhan, baru kali itu deh akunya benar - benar selalu bahagia setiap bersamamu. Ooooooh love you more sayang. Kamu inget ga? Gimana excitednya aku pas kamu mau test simak ui dan snmptn? Aku rela bangun pagi demi mengantarkan kamu, dengan harapan besar, kamu keterima kuliah di PTN :''''') dan bahagia luar biasa itu terjadi ketika aku berhasil nemuin nama kamu di web snmptn, Sofia Dwi Yuliani. Dan langsung, berusaha menyadarkan kamu dari tidur panjangmu melalui telpon. Sayang, aku bangga banget sama perjuangan kamu. Kamu inget ga? Moment setahunan kita pacaran? Sampai kita harus menunggu kamu pulang ke bekasi, aku rela demi kamu nyari kaos yang bagus. Biar acara hari itu ditunda, aku udah bela-belain demi kamu dan menunggu kamu. Kamu inget ga? Insiden kita putus pertama kami? Dengan kamu yang ada di Malang, dengan aku yang pas masih menghadapi UTS? Gimana paniknya aku pas sms kamu, telpon aku ga direspon sama kamu. Demi Tuhan waktu itu kesal banget sama kamu. Cuman aku bener-bener lupa kelakuan kamu yang mana yang waktu itu bikin aku kesal sampe ngeluarin kata putus. Dari situ, keliatan akuunya yang masih berusaha untuk pertahankan hubungan kita yang tidak sebentar itu. Finally, 1 bulan kemudian kita nyatu lagi :) Kamu inget ga? Pertama kali kamu mutusin aku? Di hari jelang eni ultah ke 16 bulan, di hari jelang aku masih berhadapan dengan soal-soal UTS yang seharusnya butuh dukungan yang sangat besar dari kamu :'))) rasanya hancur, ngenes, jleb banget. seharusnya, semua itu tidak terjadi di hari itu. Dan semua itu sudah terjadi, kau hancurkan begitu saja dengan kata PUTUS. Bisa bayangin ga gimana rapuhnya aku saat itu? :') Kamu inget ga? Kita balikan sebulan setelah kejadian memilukan itu. Kita masih saling berkomunikasi dan masih saling bertukar kata rindu. Inget ga pas di rumahmu, dengan status kita yang sudah tidak bersama, kamu kembali merangkul erat tanganku seolah-olah tidak pernah terjadi perseturuan di antara kita :') dilanjutkan dengan sorenya yang masih ku ingat jelas, kamu masih sangat menyayangiku. Apa yang kamu rasakan, itu juga yang kurasakan, sayang :') Dan kamu inget ga? Moment yang harusnya aku lewati lagi bersamamu, di hari bertambahnya usia eni. Kamu kembali ucapkan kata itu. Perlukah aku beritahukan kamu seperti apa isi hatiku saat itu? Hancur, berantakan semua rencana yang harusnya kususun dengan menyertakan kamu, yang harusnya kulewati bersama kamu. Kamu hancurkan aku, perlahan tapi pasti, disaat rasa sayang ini tercipta hanya untukmu :'''') Sekarang, sudah 11 hari semenjak putusnya kita yang terakhir. Apakah munafik jika aku masih berkata, rasa sayang ini masih ada untukmu? Demi Tuhan, semakin aku berusaha untuk pudarkan rasa kepadamu, semakin besar ingatan ini mengajakku mengenang segala tentang kita berdua. Bahkan, hati ini masih ada untukmu. Tak dapat kupungkiri, rasa sayang ini sudah tercipta hanya untukmu. Entahlah, sampai kapan rasa ini akan terus ada dan terus menghantuiku. Jujur, letih rasanya berharap pada suatu yang tak pasti. Disini, masih ada aku dengan kenangan bersamamu. Disana, aku enggak tau apakah kamu mungkin telah geserkan posisiku. Disini, ada aku yang terluka karena mencintaimu. Disana, kamu mungkin sudah bahagia karena tak perlu mencintai pria yang tidak sempurna sepertiku. Disini, ada aku yang terus diajak oleh masa lalu untuk terus mengenang kamu yang dulunya bermakna di hatiku. Disana, ada kamu yang bahkan mungkin sudah lupa akan kenangan bersama kita.
Happy Failed Anniversary 2 years, sayang. Terima kasih untuk segala kenangannya. Segala kebaikan kamu. Semua waktu yang sudah kamu relakan untuk dihabiskan bersamaku selama setahun lebih itu. Untuk semua rasa perhatian dari kamu yang terus perhatikan aku. Untuk semua rasa sayang kamu yang dulunya tulus tak memandang aku dari apapun. Pernah dicintai oleh kamu itu adalah kado. Pernah dimiliki oleh kamu itu adalah surga. Pernah dimiliki oleh kamu itu adalah hal yang takkan pernah kulupakan seumur hidupku. Mungkin, semua kenangan itu sudah tak datangi kamu lagi. Mungkin, kamu sudah melupakan segala tentang kita. Bahkan, mungkin kamu sudah berhasil lupakan segala pengorbanan yang kamu lakukan hanya demi aku. Terima kasih untuk semuanya. Mungkin ini tulisan dariku untukmu. Sekali lagi, hanya aku dan Tuhan yang tau seperti apa rasa sayangku padamu. Bahagiamu bahagiaku juga :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar